1. Nama Band & Kegunaannya
No
|
Nama Band
|
Panjang Gelombang (mikrometer)
|
Kegunaan
|
1
|
Band 1 – Coastal Aerosol
|
0.43 - 0.45
|
Studi Pesisir dan Aerosol
|
2
|
Band 2 – Blue
|
0.45 - 0.51
|
Pemetaan kedalaman laut, membedakan tanah dari vegetasi berdaun gugur dan vegetasi konifer / jenis pohon jarum
|
3
|
Band 3 - Green
|
0.53 - 0.59
|
Menekankan visualisasi vegetasi yang terdapat di lahan tinggi, yang berguna untuk menilai kekuatan tanaman pada suatu lahan
|
4
|
Band 4 - Red
|
0.64 - 0.67
|
Membedakan kelerengan vegetasi
|
5
|
Band 5 - Near Infrared (NIR)
|
0.85 - 0.88
|
Menekankan visualisasi konten biomassa dan garis pantai
|
6
|
Band 6 – Short Wave Infrared (SWIR) 1
|
1.57 - 1.65
|
Membedakan kadar air tanah dan vegetasi serta daya tembus awan tipis
|
7
|
Band 7 – Short Wave Infrared (SWIR) 2
|
2.11 - 2.29
|
Melihat peningkatan kadar air tanah dan vegetasi serta daya penetrasi awan tipis
|
8
|
Band 8 - Panchromatic
|
0.50 - 0.68
|
Resolusi 15 meter, definisi gambar yang lebih tajam
|
9
|
Band 9 – Cirrus
|
1.36 - 1.38
|
Memetakan peningkatan deteksi kontaminasi awan cirrus
|
10
|
Band 10 – TIRS 1
|
10.60 - 11.19
|
Resolusi 100 meter, dapat memetakan kondisi geotermal dan estimasi kelembaban tanah
|
11
|
Band 11 – TIRS 2
|
11.5 - 12.51
|
Resolusi 100 meter, memetakan peningkatan termal dan prediksi kelembaban tanah
|
2. Kombinasi Band (Peta Citra Kota Bandung)
No
|
Kombinasi
|
Visualisasi
|
1
|
3,2,1
| |
2
|
4,3,2
| |
3
|
6,5,4
| |
4
|
7,6,4
| |
5
|
7,5,3
| |
6
|
5,4,3
| |
7
|
4,5,3
| |
8
|
7,4,2
| |
9
|
7,3,1
| |
10
|
7,6,5
| |
11
|
5,6,4
| |
12
|
5,6,2
|
3. Fungsi Kombinasi Band
No
|
Kombinasi
|
Fungsi
|
1
|
3,2,1
|
· Pendekatan terbaik untuk melihat realitas lanskap.
· Saluran 3 mendeteksi penyerapan klorofil,
· Saluran 2 mendeteksi reflektan hijau dari vegetasi.
· Saluran 1 mendeteksi transportasi sedimen di perairan (jika ada) dan membedakan tanah dan vegetasi serta tipe tipe hutan.
|
2
|
4,3,2
|
· Tipikal kombinasi komposit false color seperti di foto udara.
· Saluran 4 mendeteksi puncak pantulan dari vegetasi, juga membedakan tipe vegetasi.
· Area permukiman berwarna biru kecoklatan
|
3
|
6,5,4
|
· Analisis Vegetasi
|
4
|
7,6,4
|
· Memetakan Tanah Tandus & Subur, serta mengindentifikasi vegetasi
· Vegetasi dewasa = hijau tua
· Vegetasi = hijau
|
5
|
7,5,3
|
· Kombinasi ini memberikan pembawaan warna seperti natural dan juga kemampuan penetrasi partikel atmosfer, asap dan kabut.
· Aplikasi untuk kombinasi ini adalah monitoring kebakaran hutan.
|
6
|
5,4,3
|
· Kombinasi ini memberikan pengguna banyak informasi dan kontras warna.
· Vegetasi sehat berwarna hijau terang, dan tanah berwarna ungu muda.
· Kombinasi ini menggunakan saluran 5 yang memberikan kita informasi mengenai agrikultur.
· Kombinasi ini banyak digunakan pada aplikasi manajemen kayu dan serangan hama.
|
7
|
4,5,3
|
· Saluran 5 sensitif akan variasi kandungan air, vegetasi berdaun banyak dan kelembapan tanah.
· Saluran ini mencirikan tingkat penyerapan air yang tinggi,
· Pada kombinasi ini, vegetasi berwarna kemerahan.
· Ketika tanaman mempunyai kondisi kelembapan yang sedikit rendah, tingkat pantulan saluran 5 relatif tinggi, yang berarti semakin banyak warna hijau, sehingga menghasilkan warna oranye.
|
8
|
7,4,2
|
· Saluran 7 sensitif terhadap variasi kelembapan dan khususnya mendeteksi mineral hidro pada setting geologi, contohnya lempung.
· Saluran ini dapat membedakan berbagai macam batuan dan tipe mineral.
· Perbedaan asal usul dari berbagai tipe batuan direpresentasikan dengan warna merah menuju oranye.
· Saluran 7 sangat sensitif terhadap radiasi pancaran sehingga dapat mendeteksi sumber panas.
|
9
|
7,3,1
|
· Membedakan jenis batuan
|
10
|
7,6,5
|
· Memberikan penginderaan mengenai penetrasi atmosfer ke permukaan bumi
|
11
|
5,6,4
|
· Membedakan Tanah dan Air Permukaan
|
12
|
5,6,2
|
· Memberikan penginderaan mengenai vegetasi sehat dan layu
· Diterapkan dalam agrikultur
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar