What Are U Looking For ?

Senin, 25 Juni 2012

Geologi & Tata Lingkungan Coy !

Haloo blogger,,, udah lama nih ga posting.. hahaha sibuk sama tugas besar..
Kali ini admin mau bagi - bagi ilmu nih sama kawan2 semuanyaa..
edisi kali ini adalah mengenai Geologi dan Tata Lingkungan dan hubungannya sama Planologi,,, cekidot yaa..

Pengertian Planologi
Teknik Planologi atau PWK adalah ilmu yang mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah-wilayah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Teknik Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) adalah ilmu tata kota.
Pengertian Geologi
Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi.
Keterkaitan Planologi dan Geologi
            Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa Planologi adalah ilmu penataan kota dan Geologi adalah ilmu yang mempelajari struktur bumi, khususnya tanah dan batuan.  Dalam ilmu perencanaan dan penataan kota, objek kajian dalam Planologi lebih ke struktur dan fungsi suatu wilayah / kota yang tujuan pengkajiannya adalah untuk memanfaatkan / mengolah SDA yang terdapat di kawasan yang direncanakan dengan optimal demi kemakmuran dan kesejahteraan hidup manusia.
            Dalam pengkajian struktur dan fungsi wilayah, jelas bahwa pengetahuan dalam menganalisis suatu wilayah yang akan direncanakan sangatlah diperlukan sebagai referensi maupun sebagai acuan. Pengetahuan yang dibutuhkan ini berbentuk data yang diinterpretasikan dengan sebuah media yang biasanya disebut sebagai peta. Peta ini diproduksi oleh berbagai cabang ilmu yang memiliki spesifikasi kemampuan pengukuran, pemetaan ( citra visual ) dan analisis wilayah. Dan salah satu cabang ilmu yang memproduksi peta yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan dan penataan adalah ilmu Geologi.
            Keterkaitan antara Planologi dan Geologi adalah pada aspek peta. Peta dalam ilmu Planologi dibutuhukan sebagai acuan dalam melakukan studi atau analisis dengan tidak langsung survey ke lapangan. Contoh kasusnya adalah ketika menganalisis penentuan suatu kawasan apakah lindung atau budidaya, maka dibutuhkan seperangkat peta dalam menganalisisnya. Peta – Peta yang dibutuhkan antara lain :
1.     Peta Ketinggian Tanah
2.     Peta Kemiringan Lereng
3.     Peta Rawan Bencana Alam
4.     Peta Peka Erosi
5.     Peta Curah Hujan
6.     Peta Siklus Hidrologi
7.     Peta Jenis Tanah
8.     Peta Batuan
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Peta Ketinggian Tanah
Peta ketinggian tanah adalah peta yang menginterpretasikan ketebalan tanah.
Peta Kemiringan Lereng
Peta ini merupakan peta turunan dari peta kontur, sehingga apabila data garis kontur salah, amak kemiringan lereng suatu daerah tidak sesuai dengan kondisi wilayah sebenarnya.
Peta Rawan Bencana Alam
Peta ini berisi mengenai penjelasan zona wilayah yang menjadi titik rawan bencana alam pada suatu kawasan
Peta Peka Erosi
Peta ini menjelaskan tentang zona wilayah mana saja yang tanahnya mudah terkena erosi pada suatu kawasan
Peta Curah Hujan
Merupakan peta yang menggambarkan tingkat curah hujan suatu wilayah. Satuan tingkat curah hujan yang dipakai adalah mm/tahun. data curah hujan dapat diperoleh dari BMKG, Dinas Pengairan, Dinas LIngkungan Hidup, dinas Pertanian dan lainnya. Pembuatan peta curah hujan dibuat dari rerata nilai curah hujan tahunan. Data hujan yang dipakai harus data time series dalam beberapa tahun. Metode delineasi curah hujan bisa dilakukan dengan metode Poligon Thiessen atau isohyet.
Peta Hidrologi
Peta ini berisi tentang: jaringan sungai, danau, imbuhan air tanah, mata air (air permukaan) dan cekungan air tanah, akuifer (air tanah). Data hidrologi dapat diperoleh dari dinas/ Kementrian Lingkungan Hidup, Dinas PU Sumber Daya Air
Peta Jenis Tanah
merupakan peta yang berisi tentang informasi tentang tanah. Peta jenis tanah dapat dilihat pula dari data geologi, karena jenis batuan induk tertentu akan menghasilkan jenis tanah tertentu pula. walaupun peta geologi tidka bisa diidentikkan degan peta jenis tanah. pemeriksaan peta jenis tanah diperiksa berdasarkan kewajaran atribut peta jenis tanah dan sumber data yang dipakai oleh Provinsi, Kabupaten/Kota
Peta Batuan
Peta ini menjelaskan mengenai struktur dan jenis batuan seperti apa yang terdapat di dalam tanah yang dibagi ke dalam beberapa zona klasifikasi.

Inilah dunia Planologi edisi Geologi & Tata Lingkungan,, See u later.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar