1.1 Definisi Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah prosedur atau langkah –
langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau dalam arti lain adalah cara
sistematis untuk menyusun ilmu pengetahuan.
1.2 Macam –
Macam Metode Penelitian
1.2.1 Metode
Eksperimen
Metode Eksperimen adalah penelitian
untuk menguji mengenai efektivitas dari variabel – variabel percobaan untuk
membuktikan suatu hipotesis yang bersifat eksak.
1.2.2 Metode
Verifikasi (Pengujian)
Metode Verifikasi adalah suatu
pendekatan dalam mewujudkan teori – teori baru berdasarkan data sebagai sumber
teori (teori berdasarkan data).
1.2.3 Metode
Deskriptif
Metode Deskriptif adalah metode yang
digunakan untuk mencari unsure – unsur, ciri – ciri, sifat – sifat suatu
fenomena. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan
menginterpretasikannya. Dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui teknik survai,
studi kasus, studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah
laku dan analisis documenter.
1.2.4 Metode
Historis
Metode Historis adalah suatu
pendekatan yang mengkaji lebih khusus mengenai kejadian di masa lampau. Dalam
penerapannya, metode ini dilakukan dalam suatu bentuk studi yang bersifat
komparatif – historis, yuridis dan bibliografik. Penelitian historis bertujuan
untuk menemukan generalisasi dan membuat rekonstruksi masa lampau, dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensintesiskan bukti – bukti
untuk menegakkan fakta guna mendapatkan kesimpulan yang kuat.
1.3 Definisi
Hipotesis
Hipotesis secara ringkasnya dapat diartikan sebagai
pendugaan di bawah kepastian / nilai kebenaran. Pendugaan yang dimaksud mengandung kemungkinan nilai benar atau salah yang
sama, sehingga perlu dibuktikan dengan beberapa penjelasan dan penelitian.
1.4` Proses Pembentukan
Hipotesis
Proses pembentukan suatu hipotesis
ada 6 tahap sebagai berikut :
1. Penentuan Masalah
Penilaian
kondisi yang tidak cocok berdasarkan kekayaan pengetahuan
2. Hipotesis Pendahuluan
Suatu
kegiatan mengektraksi faktor apa
saja yang menjadi penyebab masalah – masalah yang terjadi pada suatu objek
studi yang selanjutnya faktor – faktor yang ditemukan menjadi orientasi dalam
pengumpulan fakta (Data Real)
3. Pengumpulan Fakta
Kegiatan
mengumpulkan data primer yang bersifat relevan yang berhubungan dengan faktor –
faktor penyebab permasalahan pada objek studi.
4. Formulasi Hipotesis
Penggabungan
faktor – faktor penyebab secara kausalitas untuk melihat hubungannya / kecenderungannya
dengan masalah yang terdapat pada objek studi.
5. Pengujian Hipotesis
Mencocokkan
hipotesis dengan keadaan yang dapat diobservasi.
6. Penerapan Hipotesis
Penerapan
hipotesis dilakukan setelah melihat kecocokan antara hipotesis & fakta
eksisting. Penerapannya merupakan konklusi & harus memiliki nilai prediksi
/ pendugaan yang terukur.
1.5 Kriteria
Hipotesis
Kriteria Hipotesis adalah sebagai berikut :
Komprehensif
à penerapan hipotesis sebagai kesimpulan harus dapat
menerangkan
hubungan masalah & faktor penyebabnya
2. Memiliki
nilai prediktif à hipotesis harus dapat digunakan untuk meramalkan
sesuatu
3. Dapat diuji
(testability) à dapat dibuktikan kebenarannya melalui penelitian
ilmiah / empirik
4. Konsisten à sesuatu
yang konsisten berarti rasional ( dapat diterima oleh pikiran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar